Cara Menentukan Niche Blog

Saya pikir tulisan ini akan cukup panjang, mengingat ada banyak hal yang ingin saya bagikan.

Jadi rekan-rekan bisa sambil ngopi aja ya.

Cara menenukan niche ini adalah hal teknis pra pembuatan web atau blog.

Jadi harus benar-benar clear diawal sebelum kita mulai membangun web yang kia inginkan.

Istilah kerennya sih disebut master plan, rencana besarnya seperti apa. Kalau jaman Pak Soeharto dulu kita kenalnya GBHN.

Jadi dengan master plan yang jelas dari awal, kita enggak akan angin-anginan dalam mengembangkan blog, termasuk dalam hal evaluasi.

Tapi saya enggak akan ngelantur kesana, kita cukup ulik dibagian cara nentuin niche saja.

Pada tahap ini memang yang sering bikin ragu, bikin web pendidikan bisa dapat trafik banyak tapi hasil yang didapat kayak bawang merah, bikin nangis.

Mau bikin blog tekno saingannya gede-gede, padahal kita mah modal pas-pasan aja.

Pembahasan ini lebih ke pengalaman pribadi saya ya, jadi kalau ada yang kurang pas atau berkenan menambahi, isa dituliskan di kolom komentar.

Tipe Website yang di Build

Bagian pertama ini penting, karena kita harus tahu tipe web apa yang bakal kita bangun nantinya. Karena akan menentukan langkah selanjutnya.

Ada banyak tipe web yang mungkin sering kita temui, mulai dari web informasi dan berita, web panduan, web review, web jualan produk, sampai web hiburan dan hobi.

Jika jenis web yang dibangun berupa web informasi, maka niche yang digarap sebaiknya memiliki pencarian yang banyak dan bisa dikembangkan menjadi banyak sub niche.

Misalkan niche yang dibangun adalah gadget, maka pengembangannya bisa menjadi lebih banyak dan variatif.

Kita asumsikan nichenya gadget, maka sub niche yang bisa dibahas adalah :

  • Review gadget
  • Harga gadget
  • Gadget terbaik
  • Tips gadget
  • Service center
  • News terbaru

Sub niche tersebut pun sebenarnya masih bisa dijadikan satu web baru yang biasa dikenal dengan nama microniche.

Tipe website ini nantinya nyambung dengan model monetize yang diinginkan, sehingga dari awal sudah mulai ada bentuk berupa jenis web apa yang bakalan dibuat.

Hanya saja menurut saya pribadi tipe web ini tidak perlu menjadi fokus pertimbangannya, justru pada bagian pembahasan selanjutnya inilah yang benar-benar wajib diperhatikan.

Tujuan Monetize

Jujur saja saya pribadi saat mau bikin web baru harus menentukan ini web nantinya mau di monetize pakai apa, apakah adsense, affiliate atau yang lainnya.

Kalau monetizenya adsense, maka trafik adalah yang utama dan pertama, maka keyword yang digarap pun harus memiliki volume yang besar atau memiliki keyword turunan yang cukup banyak.

Berbeda kalau monetizenya affiliate. Web tipe ini enggak butuh trafik besar, yang penting trafiknya bisa menghasilkan pembelian oleh pembaca.

Trafik besar tidak jadi jaminan, tapi trafik yang berkualitas (maksudnya trafik yang memang mendatangkan visitor yang tepat) lebih penting dibandingkan trafik yang besar.

Hal ini karena kalau di adsense itu pengunjung klik iklan sudah bisa menghasilkan, tapu kalau affiliate klik aja enggak cukup, pengunjung harus melakukan pembelian sampai ia menyelesaikan pembayaran.

Jadi prosesnya lebih panjang dibandingkan web adsense buat dapat duitnya.

Ketahui Apa yang Dikuasai

Banyak saran dari blogger lain adalah agar kita membuat blog dengan niche yang dikuasai, misalkan kita guru maka niche nya pendidikan,

Namun yang menjadi masalah selanjutnya adalah kalau yang dikuasai itu ternyata kurang peminatnya di dunia blogging dan cenderung sedikit pengiklannya.

Tentu ini menjadi dilema, apalagi jika blognya dimonetize dengan adsense yang cenderung tergantung oleh besaran CPC.

Saran ini menurut saya pribadi sangat cocok jika rekan-rekan memang bergelut dibidang yang jika dimasukkan ke dalam blogging bisa menghasilkan.

Namun jika tidak, sebaiknya cari yang lainnya yang sekiranya masih mampu dikerjakan dan masih profitabel.

Tentukan Tujuan nge Blog

Menentukan tujuan blogging ini sangat penting dan harus ditentukan diawal sebelum membuat web.

Blogging itu adalah aktifitas internet dengan menyajikan informasi untuk mendapatkan trafik atau pengunjung.

Jika tujuan blogging hanya soal hobi, maka rekan-rekan bisa membuat blog dengan niche yang dikuasai atau digemari. Intinya mah bebas aja.

Namun jika nge blog dijadikan salah satu usaha atau bisnis, pastinya harus direncanakan dengan baik termasuk tujuan pembuatannya.

Cara Menentukan Niche Blog

Kini rekan-rekan sudah tahu seperti apa cara saya dalam menentukan niche yang akan dibuat nantinya.

Nah pada bagian ini saya akan membuat ringkasannya saja biar tidak terlalu panjang tentang cara menentukan niche blog.

Cara menentukan niche blog :

  • Tentukan jenis website yang akan dibuild
  • Pilih metode monetize yang akan digunakan
  • Pertimbangkan apa yang sudah dikuasai
  • Lihat tren atau yang sedang berkembang
  • Cek apakah niche yang rekan-rekan akan kerjakan terdapat pengiklannya (jika di monetize adsense)

Saya rasa itu saja, yang terpenting adalah apakah blog yang dibangun nantinya akan di monetize atau tidak.

Jika di monetize, cara apa yang dipilih. Langkah ini akan sangat membantu kita dalam riset niche dan potensi penghasilan yang bisa didapatkan nantinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *